 |
Dunia Public Relations (PR) dalam tataran teoritis dengan praktis sangat berbeda. Untuk itu, pengalaman praktis saat menjadi mahasiswa wajib dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi. Dunia teoritis seolah berdiri di langit, sementara dunia praktis di bumi. Kalau mahasiswa selama kuliah punya pengalaman itu, berarti punya bekal yang mumpuni.
Hal demikian dikatakan oleh Ganda Baskara alumni Ilmu Komunikasi UMM saat sharing dengan pengurus dan anggota Public Relations Club (PRC) di Mini Theater Dome UMM (6/5). Hadir juga dalam acara itu Nurudin (ketua Prodi) dan Isnani Dzuhrina (pembina PRC) dan seluruh anggota PR Club.
Sebagai salah satu pendiri PRC Ganda ikut bertanggung jawab dalam menularkan pengalaman praktisnya. Ganda memotivasi mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan PR-nya.
“Mahasiswa harus memiliki visi kedepan dan berusaha mewujudkannya, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Sejak kuliah ya harus punya pengalaman di lapangan, bukan hanya mengandalkan materi kuliah, “ungkap Ganda yang pernah magang di India itu.
Disamping itu, kemampuan bahasa asing juag menjadi mutlak. “Bagaimana kita akan bersaing di tingkat global kalau bahasa asing saja tidak menguasai?” tantang mantan ketua International Language Forum (ILF) UMM itu.
Acara tersebut diprakarsai oleh PR Club, sebuah komunitas peminat kajian Public Relations Komunikasi UMM. Tantangan dan motivasi Ganda ternyata berbuah positif. Jatmiko selaku PR Club mengungkapkan PRC akan mempersembahkan sebuah kejutan untuk jurusan Ilmu Komunikasi UMM, “Kita tunggu saja tanggal mainnya,” tambah Jatmiko (rnu/nrd)
Ilmu Komunikasi