 |
| Ketua Prodi Komunikasi UMM sedang memberikan penjelasan kepada mahasiswa Komunikasi UGM di ruang sidang dosen |
Prestasi dari komunitas Public Relation (PR) Eskalator Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengundang animo tinggi tidak hanya dari mahasiswa kampus sendiri, melainkan dari universitas lain. Seperti halnya Korps Mahasiswa Komunikasi (Komako) Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta yang berkunjung pada Selasa (23/10) dan Rabu (24/10) lalu. Salman Firdaus, ketua riset dari Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Komako UGM mengatakan, kedatangannya bersama empat orang rekannya ke UMM adalah untuk meriset bagaimana komunitas Eskalator bisa berprestasi besar, bahkan terakhir berhasil meraih Juara Pertama dalam CSR Communication Award 2012 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) beberapa waktu lalu.
“Kami sebenarnya ingin membentuk satu badan yang kegiatannya seperti teman-teman Eskalator di UMM ini. Kami ingin mempelajari bagaimana komunitas ini bisa menang di segala perlombaan, sistem rekruitment anggota, pengurus, dan sebagainya,” ungkap Salman. Dia juga mengatakan, pilihannya memilih UMM menjadi tempat riset mereka berdasarkan beberapa pertimbangan. “Komunitas Eskalator UMM sering mencetak juara-juara dalam ajang lokal bahkan nasional. Juga dari berbagai komunitas yang sama, Eskalatorlah yang kami nilai paling baik,” katanya.
Dalam kegiatan yang digelar di Theatre Dome UMM mulai pukul 09.00 Wib ini, juga dihadiri oleh Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Nurudin, M. Si. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kesuksesan klub-klub yang ada di UMM adalah dari mahasiswa UMM khususnya Ilmu Komunikasi sendiri. “Kami dari Prodi selalu ‘mengompori’ agar mahasiswa bisa aktif tidak hanya di kelas, namun juga diluar kelas. Yakni dengan kegiatan-kegiatan yang mereka senangi,” ucap beliau. Saat di Theatre Dome, pihak dari Komako UGM dan Komunitas Eskalator saling berdiskusi mengenai PR, tata kelola organisasi, dan sebagainya. “Ternyata ilmu yang kami dapat saat ini diluar ekspektasi kami sebelumnya. Luar biasa pengalaman dari Eskalator,” ungkap Salman dalam diskusi.
Usai dari Theatre Dome UMM, rombongan Komako UGM dan Himpunan Mahasiswa Komunikasi (Himakom) UMM menuju ke Aula Biro Administrasi Umum (BAU) UMM untuk menghadiri kegiatan yang digelar oleh PR Club, yakni pembekalan skripsi untuk mahasiswa semester atas. Pukul 14.00 Wib, pengurus PR Club dan Komako UGM saling berbagi ilmu. “Kami cuma bisa bilang ‘Waw’. Kalian punya dua organisasi PR yang sama-sama potensial. Ilmu yang kami dapatkan benar-benar lebih dari cukup,” ungkap Salman saat share dengan PR Club.
KAGUM DENGAN KAMPUS PUTIH
Rabu (24/10) lalu, Komako UGM melakukan safari kampus didampingi oleh Himakom UMM. Rutenya dimulai dengan mengunjungi stadion dan kebun binatang kampus. Setelah itu mereka melewati Gedung Kuliah Bersama (GKB) II dan III, ICT Center, Laboratorium Teknik Sipil dan Prodi Teknik Mesin, Masjid A.R. Fachrudin, juga laboratorium milik Prodi Ilmu Komunikasi di Dome UMM. Setelah dari Dome UMM, mereka melihat-lihat Agronursery Fakultas Pertanian dan Peternakan, mengelilingi Perpustakaan Pusat, dan berkunjung ke kantor Himakom UMM di Student Center (SC) lantai III. Usai dari kantor Himakom UMM, mereka beristirahat di Lantai 3,5 GKB I, dan menemui Ketua Prodi Ilmu Komunikasidi ruang dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) lantai 6.
Saat pertemuan bersama di ruang dosen, pihak Komako UGM mengaku kagum dengan kemegahan kampus. “Jujur kami kagum dengan kampus ini. Fasilitasnya lengkap dan menunjang perkuliahan dan kegiatan di kampus,” ungkap Salman. Ia mewakili Komako UGM juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Himakom UMM dan pihak Prodi karena telah menyambut mereka dengan baik. “Terima kasih kepada Himakom, Prodi, dan teman-teman lainnya atas sambutannya selama di Malang. Terima kasih juga atas ilmu yang telah kami dapatkan, semoga semua ilmunya berguna bagi kita semua,” kata Salman. Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Nurudin, M. Si juga mengatakan rasa terima kasihnya atas kepercayaannya kepada Prodi Ilmu Komunikasi UMM karena telah dipilih menjadi tempat risetnya. “Semoga silaturahmi kita tidak luntur, dan dapat meningkatkan semangat dalam belajar, “ ungkap beliau. (mza)
Ilmu Komunikasi