 |
Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatatkan prestasi yang membanggakan. Prodi yang baru saja mempertahankan nilai akreditasi A-nya mendapat peringkat kelima Indonesia Best School of Communications 2013 katagori Perguruan Tinggi Swasta (PTS) versi majalah MIX Marketing bulan lalu.
Prodi ini mengalahkan 18 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di prodi Komunikasinya. Dari rilis metodologi survei yang dilakukan majalah milik SWA Media Group ini, banyak kriteria yang dijadikan patokan penentuan penilaian tersebut; Reputasi, kualitas lulusan, kesesuaian antara biaya dengan nilai/manfaat yang diperoleh, kesetaraannya dengan perguruan tinggi di luar negeri, fasilitas pendidikan, kontribusi sosial bagi lingkungan sekitar (Corporate Social Responsibility, CSR), dan prestasi serta pencapaian-pencapaian yang sudah diraih, juga rekomendasi.
Survei yang dilaksanakan di seputar Jabodetabek, Surabaya, Makassar, dan Medan ini melibatkan 2100 siswa SMA kelas 3 dan orangtua siswa, serta 155 praktisi Human Resource (HR). Mahpudin, mahasiswa komunikasi semester tujuh ketika diwawancarai mengungkapkan kebanggaannya. “Sangat bangga dan pantas sekali Komunikasi UMM mendapat penghargaan tersebut, karena memang didukung oleh semua yang terlibat didalamnya, baik itu fasilitas, dosen, dan semua mahasiswa komunikasi itu sendiri yang setiap harinya mengukir prestasi di dalam maupun di luar kampus,” ungkap Mahpudin.
Ia menambahkan, jika survei ini dilakukan di Malang dan sekitar Jawa Timur pasti bisa meraih peringkat pertama. “Optimislah, apalagi didukung pihak kampus yang melakukan publikasi yang sangat menarik setiap kalinya. Tidak menutup kemungkinan lah (peringkat pertama, red.),” tandasnya.
Sama halnya dengan Nisa Noorlela, ia mengungkapkan kebahagiannya jurusannya mampu masuk dalam lima besar. “Sebuah penghargaan untuk Komunikasi UMM, tapi ini ujian juga tantangan. Komunikasi UMM harus bisa tunjukkan kalau memang pantas dapat penghargaan ini,” ungkap Nisa. (mza)
Ilmu Komunikasi