Mahasiswa Prodi Komunikasi Juara II di Presco UKWM

Friday, November 23, 2012 16:35 WIB

Tiga mahasiswa komunikasi (ki-ka) Andi T.Tomy, Nikmatus Sholikhah dan Fikri B Zakariya memperlihatkan sertifikat dan piala setelah menang dalam lomba Presco di UKWM Surabaya

 Satu lagi prestasi yang berhasil diukir oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pada tanggal 2 Juni lalu, tim eskalator UMM yang diwakili oleh tiga mahasiswa Ilmu Komunikasi, Andi T.Tomy, Nikmatus Sholikhah dan Fikri Bagus Zakariya, berhasil mendapatkan juara 2 Presco (Public Relations Competition) tingkat Nasional . Kompetisi ini di adakan oleh Universitas Kristen Widiya Mandala (UKWM) Surabaya dan diikuti oleh 22 Universitas Se-Indonesia.

 

            Serangkaian kegiatan Presco ini sebenarnya bagian dari ajang Komunikasi Fiesta yang diadakan oleh UKWM, didalamnya terdapat pula kompetisi Jurnalistik dan sejumlah event yang lain. Presco ini dimulai  dari pengumpulan proposal PR dengan tema “Mengangkat Budaya Lokal” yang dimulai sejak bulan Mei. Dari puluhan proposal yang masuk, dipilihlah 10 proposal yang terbaik. Selain proposal dari UMM, ada sejumlah proposal dari kampus lain yang lolos, diantaranya dari Universitas Admajaya Jogja, UGM, UKWM, Universitas Manajemen Telkom Bandung, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Negeri Trunojoyo, dan 2 tim Universitas Sebelas Maret Surakarta (UMS). Setelah diseleksi, 10 finalis tersebut di undang mengikuti semi final pada tgl 2 Mei di UKWM Surabaya.

            Menurut Nikmatus Sholikhah, salah satu anggota tim, pada babak semi final para peserta diberi satu kasus PR bertemakan Corporate and Local Culture. Kasusnya adalah tentang PT Wirakarya Sakti, dimana perusahaan tersebut mengalami konflik dengan masyarakat Senyeran Provinsi Jambi. Konflik tersebut berawal dari perebutan lahan yang digunakan oleh perusahaan untuk menanam tanaman industri, padahal masyarakat Senyeran mengganggap tanah tersebut merupakan tanah adat milik masyarakat Senyeran. “Konflik tersebut berawal sejak tahun 2001, jadi saat itu kita benar-benar memutar otak ketika harus membuat proposal PR dimana kita sebagai PR perusahaan PT Wirakarya Sakti. Kita hanya diberi waktu 1 jam untuk menyelesaikannya ”ujar Nikma.

            Nikma menambahkan, hal yang dinilai dalam isi proposal adalah kesesuaian rancangan program, kreativitas, efektivitas, perencanaan dan evaluasi pembuatan program, serta desain proposal. Setelah selesai mengerjakan, panitia memilih lima peserta yang berhak mengikuti babak final, yaitu UGM, UKWM, UMM, Universitas Admajaya Jogja dan Universitas Telkom Bandung. “Ketika diumumkan tim kami masuk final, kami benar-benar tidak menyangka , karena ini merupakan pertama kali kami mengikuti lomba PR,” ujar mahasiswi yang hobi membaca tersebut.

            Sementara itu, Fikri Bagus Zakariya, tim eskalator UMM memaparkan bahwa juri presco ada 3 orang. Juri yang hadir antara lain adalah Firdiansyah Oktarizky, PR PT Semen Gresik Tbk, Etty Soraya, PR Sheraton Surabaya Hotel & Tower dan Theresia Intan, PR UKWM. “Juri-juri ini sangat berkompeten, apalagi mas Firdiansyah dimana setiap pertanyaanya sangat berbobot,” paparnya. Selain juri, pada waktu lolos di babak final para peserta lomba pun diperbolehkan untuk bertanya langsung pada para finalis. 

            Andi T. Tomi mengungkapkan kisah menarik lain, ketika tim Eskalator UMM dipanggil sebagai juara 2 pemenang pressco 2012, tim mereka sama sekali tidak menyangka. Dari ke 5 tim yang memasuki final, para pesaing UMM sangat bagus membungkus konsep. Namun ternyata kesesuaian antara konsep dan konten masalah ada yang kurang tepat, UMM berhasil lolos sebagai juara karena mampu menampilkan konsep yang menarik dan sesuai dengan konten masalah. “Ini merupakan merupakan pengalam yang sangat berkesan dan tak terduga bagi saya dan teman-teman satu tim. Apalagi kami adalah Eska Junior, atau anggota baru Eskalator. Saya juga sangat berterimakasih untuk komunitas eskalator UMM yang telah mendukung kami,”ujarnya. (m_nkm)

Sumber: Communication Newsletter/Juni 2012

Shared: