Prodi Komunikasi Layani Perkuliahan Lewat Akun Twitter @ikomUMM

Monday, June 10, 2013 14:15 WIB

Akun twitter Prodi Imu Komunikasi: @ikomUMM

            Perkembangan teknologi berkembang pesat dan  sangat memengaruhi proses pembelajaran. Pengajaran tidak lagi hanya bisa dilakukan di depan kelas, tetapi dengan teknologi. Salah satunya  penggunaan perangkat teknologi seperti internet. Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi mengantisipasi dan membuat terobosan baru dengan memanfaatkan media sosial (twitter) untuk kuliah.

Sekretaris Prodi, Isnani Dzuhrina, mengatakan bahwa ini terobosan baru dengan melihat perilaku berkomunikasi mahasiswa saat ini. Karena media sosial banyak dimanfaatkan mahasiswa, Prodi juga harus menjadikan media sosial untuk proses belajar mengajar juga.

“Twitter banyak digunakan mahasiswa. Mereka hampir setiap hari mengakses twitter. Maka Prodi memanfaatkan peluang ini. Maka kita membuat akun  @ikomUMM. Akun  itu tidak saja dipakai untuk berkomunikasi dengan mahasiswa tetapi juga bisa dijadikan untuk kuliah yang disebut dengan Kultwit., “jelas dosen lulusan Queenland University of Technology Australia  itu.

Isnani lebih lanjut menjelaskan, animo mahasiswa untuk menyimak kultwit terus meningkat. Pengisi kultwit tidak harus dosen Prodi Ilmu Komunikasi tetapi bias mahasiswa, alumni atau praktisi.

Berdasarkan pantauan pada akun @ikomUMM, kultwit pernah diisi tidak saja oleh dosen (Nurudin, Isnani Dzuhrina, Winda Hardyanti, Sugeng Winarno), tetapi juga dari alumni yang sudah bekerja di bidangnya (Muhammad Zainal, Ditalia Mufrida, Ganda Bhaskara). Para alumni itu bercerita tentang pengalaman mereka di dunia bekerja agar bisa memotivasi mahasiswa yang masih kuliah. Bahkan  ada mahasiswa yang berksempatan mengisi kultwit. Salah satunya Andy Tommy yang pernah menjadi juara I lomba Marketing Public Relations di Universitas Multimedia Nusantara.

Prodi komunikasi juga membuka komunikasi dengan mahasiswa lewat Facebook (Komunikasi Umm), diskusi sehat di Facebook tentang skripsi (Jangan Galau Skripsi Mahasiswa Komunikasi ).

“Semua media dilakukan agar terjadi komunikasi yang baik antar sivitas mahasiswa. Jika mereka tidak sempat menanyakan lewat kuliah bisa ditanyakan lewat akun twitter atau media sosial yang disediakan. Pertanyaan yang ada akan dijawab oleh dosen, alumni, atau praktisi di bidangnya, “jelas Nurudin selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi.

Shared: