Jurusan Ilmu Komunikasi menyampaikan,
“SELAMAT KEPADA PARA PESERTA YUDISIUM DAN CALON WISUDAWAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI. SEMOGA ILMU YANG DIDAPATKAN BERMANFAAT BAGI DIRI, KELUARGA, MASYARAKAT, DAN NEGARA”
*********
Yudisium FISIP Periode I tahun akademik 2011/2012 yang digelar hari ini (19/2) diikuti oleh 67 orang calon wisudawan dari Jurusan Ilmu Komunikasi. Sebenarnya peserta ujian skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi berjumlah 69 orang, namun dua orang dinyatakan belum bisa mengikuti Yudisium dan Wisuda Februari 2011. Kepada 67 orang calon wisudawan tersebut disematkan gelar sebagai Sarjana Ilmu Komunikasi, disingkat S.Ikom.
Penghargaan tertinggi diberikan kepada tiga orang lulusan terbaik, berturut-turut adalah Reza Mehdi Fauzi (07220248), R.AJ. Ayu Kusuma Wardani (06220307), dan Arie Suhardianto (06220065). Penentuan urutan terbaik berdasarkan Indeks Prestasi Komulatif dan Indeks masa studi. “Meskipun IPK Reza lebih rendah dari IPK Ayu, namun Reza menduduki posisi kesatu karena bisa menempuh studi hanya tujuh semester.” demikian penjelasan Asep Nurjaman, M.Si, Pembantu Dekan I FISIP.
Reza Mehdi mengungkapkan kiat untuk cepat lulus dengan mulai memikirkan skripsi sejak mulai semester VI begitu SK Pembimbing sudah diterima. “Begitu masuk SMT VII saya langsung intensif bimbingan. Alhamdulillah...ternyata benar, bisa lulus.” tutur Reza dengan gembira. Masih menurut Reza, keberhasilan menempuh studi hanya VII SMT kiatnya juga harus bisa menjaga selalu lulus semua mata kuliah setiap semester. “....dengan demikian pada SMT VII saya cukup ambil paket tiga mata kuliah dan bisa sekalian mengerjakan skripsi, “ tambah arek malang ini.
Sajian kurikulum Jurusan Ilmu Komunikasi memang sangat memungkinkan bagi seorang mahasiswa lulus pada semester ke VII. Setelah berakit-rakit ke hulu di semester sebelumnya, pada semester ke VII mahasiswa hanya dibebani 9 SKS plus 6 SKS skripsi. Maka bila mahasiswa mampu melakukan itu, pada SMT VIII bisa bersenang-senang daftar wisuda. Bagi yang pada semester VII belum bisa memrogram Skripsi, pada semester VIII skripsi bisa diprogram kembali.
******
Jurusan Ilmu Komunikasi juga memberikan apresiasi kepada R.AJ. Ayu Kusuma Wardani yang mendapatkan nilai A dalam ujian skripsi. Ayu yang sudah bekerja di sebuah stasiun televisi ini mengangkat penelitian dengan judul Penetrasi Sosial dalam Komunikasi Antar Personal, studi Fenomenologi pada Pasangan Korban Lumpur Panas di Pasar Baru Porong Sidoarjo. Hasil penelitian Ayu mampu menggambarkan tahapan-tahapan terjadinya perenggangan hubungan diantara subjek penelitiannya.
Penilaian ujian skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi mempertimbangkan beberapa komponen, yaitu (1) Kualitas penelitian (substansi) yang menyangkut orisinalitas, ketajaman rumusan masalah, manfaat penelitian, ketepatan metode yang digunakan, tinjauan pustaka atau kerangka teori, dan hasil penelitian. (2) Kwalitas naskah Laporan Hasil Penelitian yang meliputi kelengkapan, sistematika, dan tata bahasa. (3) Performance dalam ujian yang meliputi penguasaan masalah atau kemampuan merespon pertanyaan dan komentar penguji, sikap, dan retorika atau teknik presentasi. “Oooo...jadi saya dapat nilai B+ bukan karena kasihan ya?...,” Canda Chalidi Noor yang meneliti Strategi Humas dalam Berhubungan dengan Pers pada kasus Mall Praktek di sebuah Rumah Sakit.
Berkaitan dengan pesan dan kesan wisudawan kepada jurusan, Adita Rizky dan Trisna Wijayanti berharap jurusan memiliki sistem yang baik dalam hal penyeleksian Judul Skripsi, “Terutama pada saat pengajuan judul, sehingga bisa dihindari sejak awal terjadinya kemiripan bahkan kesamaan judul.” Demikian harapan Rizky yang melakukan analisis pada film Jamila dan Sang Presiden. (fk)
Ilmu Komunikasi