Mengulang Temu Alumni angkatan 1998 dan angkatan 1995 beberapa bulan yang lalu, Minggu (13/2) suasana di Taman Baca Kampus III UMM nampak meriah, sapa canda dan tawa ceria terdengar dari mereka yang datang. Sekitar 30 orang alumni angkatan 92 & 93 beserta keluarga masing-masing sedang merayakan HOME COMING 2011!. Nampak wajah-wajah surprise saat bertemu dengan sesama teman yang 15 tahun lalu seangkatan bahkan sekelas. Berkenalan dengan suami, isteri, dan anak masing-masing. Hadir pula Kepala Bagian Pengembangan Karir dan Alumni UMM mewakili PR III, Dekan FISIP, Pembantu Dekan III FISIP, Ketua dan Sekretaris Jurusan beserta para dosen Jurusan Ikom UMM.
Kepala Bagian Pengembangan Karir dan Alumni, Dwi Eko Waluyo berharap alumni bisa terus berkomunikasi dengan kampus, baik melalui telepon maupun situs jejaring sosial. Pihaknya sudah meluncurkan website alumni agar lulusan UMM bisa berkomunikasi dengan baik untuk saling tukar informasi. “Silakan mendaftarkan diri untuk memperoleh Kartu Tanda Alumni. Kartu ini bisa dimanfaatkan, antara lain, untuk mendapatkan diskon di hotel UMM Inn dan unit bisnis milik UMM lainnya,” ujar Eko.
Ketua Jurusan Ikom, Frida Kusumastuti dalam sambutannya sangat berharap para alumni bisa terlibat dalam pengembangan Jurusan Ilmu Komunikasi ke depan. Baik berupa saran perbaikan kurikulum yang sesuai dengan dunia kerja, kegiatan jurusan, maupun membuka akses-akses kerja setelah mahasiswa lulus.
Para alumni menyambut baik ajakan untuk selalu berkomunikasi dengan kampus, “Saya berharap pertemuan ini bisa berlanjut menjadi silaturahmi antar keluarga alumni maupun dengan kampus UMM.” Demikian harapan Luqman Rosyid, alumni 1993 yang sekarang menjadi direktur HRD di Jaringan Radio Mayang Kara Group. Bahkan Luqman juga menyatakan akan memprioritas alumni UMM dalam rekruitmen di perusahaannya. Tentunya yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan.
Suasana Temu Alumni sangat santai, semua alumni yang datang "wajib" memberi kata-kata kesan-kenang dan memperkenalkan anggota keluarganya. Semua yang hadir tertawa lepas saat Muslim Ridho, Kepala Humas dan guru Ponpes Modern Assalaam Sukoharjo secara blak-blakan menceritakan kisah pertemuannya dengan sang isteri yang ternyata alumni Ikom UMM angkatan 1995. Sementara, menurut Sugeng Winarno, angkatan 92 dan 93 itu sangat unik. Tidak bisa dikloning keunikannya karena berisi orang-orang unik yang nyentrik dan sedikit nekat. Seperti Uggik yang sekarang menjadi musisi khususnya pemain dan pelatih biola yang pernah bergabung dengan Purwa Caraka. Jojok Hasto sang seniman multi talenta, Nuri yang setia dengan seni fotografi, Muslim, Boim, Sony yang dulu babat alas merintis radio komunikasi (sekarang menjadi radio UMM FM). “Saya masih ingat pada saat kami rame-rame mendirikan antena radio, antennya roboh ke arah pak Farid dan blio marah-marah.” Kenang Sugeng angkatan 1993 yang sekarang menjadi dosen di Jurusan Komunikasi UMM ini.
Acara yang penuh dengan suasana kekeluargaan tersebut diakhiri dengan Laporan Pertanggung Jawaban ketua panitia, Febriansyah Saltiar asal Sumatera yang saat ini bekerja di Bank Pemerintah dan menjadi penduduk Malang. (fk)
Ilmu Komunikasi