( David Rizal beserta dosen Komunikasi UMM bersama mahasiswa baru angkatan 2023)
Influencer yang juga mantan produser Liputan6 SCTV, David Rizal Bahtiar, hadir di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (9/10/2023). Alumni Prodi Ilmu Komunikasi UMM 2007 ini menjadi narasumber dalam Kuliah Perdana mahasiswa Angkatan 2023 di aula GKB IV lantai 9. Di depan 378 mahasiswa baru David membeberkan pengalaman swifting dari seorang jurnalis menjadi content creator.
Jurnalistik adalah dunia yang diimpikan David sejak kecil. “Saya ingin menjadi jurnalis untuk meliput perang dan bencana alam,” aku David di masa kanak-kanak ketika ditanya sang ibunda tentang cita-citanya.
Impian itu terus mendorongnya memilih Komunikasi UMM yang memang diincar sejak masih SMA. Pilihan peminatannya pun jatuh pada konsentrasi Jurnalistik. Selama menjadi mahasiswa, selain rajin nampang di depan kamera sebagai presenter dan bintang iklan kampus, David juga magang sebagai jurnalis di Humas UMM.
Selama 11 tahun di redaksi Liputan6, David dikenal sebagai jurnalis bencana. Namanya dia selalu menjadi pilihan pertama di redaksi ketika ada peristiwa bencana. Bahkan saat ada gempa ia mengaku semua bencana besar sudah pernah diliputnya. Mulai dari gempa dan tsunami di Palu, jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, gempa di Pidi Jaya, hingga tragedi di stadion Kanjuruan tahun lalu.
Ketika ia harus meliput gempa di Nepal tahun 2015, David mengaku hampir kehilangan nyawa. Di hotel tempatnya menginap terjadi gempa susulan yang hampir merobohkan hotel tersebut. “Sampai saat ini trauma itu masih sering menghantui, tapi saya menikmatinya karena itulah cita-cita saya sejak kecil,” aku pria asal Situbondo ini.
Kini David tak lagi bersama Liputan6 lagi. Bekal sebagai reporter hingga produser berita televisi dirasa cukup untuk mencari tantangan baru. Ia kini menekuni hobi lari dan menjadikannya sebagai konten di media sosial. Pemilik akun Instagram @david_rizal ini kini memiliki follower lebih dari 80 ribu. Konten-kontennya diisi dengan kegiatan olahraga lari dan traveling. Dari sanalah ia menerapkan keahlian jurnalistiknya meraih cuan. Selain lebih leluasan menjadi MC acara running ia juga sering dikontrak oleh sponsor terutama produk-produk pakaian olahraga, gadget, hingga skincare.
Sebagai content creator, kata David, harus tetap memiliki sense of journalism. Itulah sebabnya ia merasa mantap meninggalkan dunia televisi karena dunia barunya tak jauh-jauh dari keahlian jurnalistik. “Pengalaman saya mengajarkan, pilihan konsentrasi sejak kuliah sangat menentukan,” tuturnya.
Itulah sebabnya, David mengajak mahasiswa baru menikmati kuliah di UMM ini sebagai pilihan tepat sebagaimana ia jalani waktu itu. “Manfaatkan masa kuliah kalian untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan semaksimal mungkin, jangan sia-siakan,” kata David memotivasi.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMM, Prof Dr Muslimin Machmud, M.Si, mengaku bangga dengan banyaknya alumni sukses yang mau berbagi dengan adik-adiknya. “Komunikasi ini sejak dulu selalu menjadi program studi yang paling banyak diminati. Alumni-alumninya juga hebat-hebat dan membanggakan, termasuk mas David ini,” ujarnya.
Kuliah Perdana juga diisi dengan penjelasan tentang profil lulusan, kurikulum, kelulusan tepat waktu, perwalian, praktikum hingga peminatan. Ketua Prodi Nasrullah, Sekprodi Isnani Dzuhrina dan Sekretaris lab Komunikasi Arum Martikasari turut menjadi narasumber sosialisasi tersebut.
Salah satu mahasiswa baru Dina Irsyada ikut senang bisa mengikuti acara ini. Selain mendapatkan informasi mengenai studinya, ia juga bisa berfoto dengan David yang sudah lama dikenal lewat layar televisi. “Senang sekali. Gak nyangka tenyata kak David alumni UMM,” akunya. (snt/nsr)