Kuliah Perdana Banyak Makna di “Communication Now and in the Future”

Sabtu, 24 September 2022 05:24 WIB

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah mengadakan Kuliah perdana pada Sabtu (24/9/2022) di Aula GKB 4, lantai 9 Universitas Muhammadiyah Malang. Acara bertajuk “Communication Now and in the Future” ini diikuti sebagian besar mahasiswa baru angkatan 2022-2023.

Acara diawali dengan opening speech yang disampaikan oleh Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin, M.Si. Dalam pidatonya, Muslimin memulai dengan capaian FISIP UMM dalam menjaring mahasiswa baru. “Ada lebih dari 1000 pendaftar ke Ilmu Komunikasi UMM dan kami hanya sanggup menerima 506 mahasiswa, yang berarti anda semua adalah orang-orang terpilih”, ungkapnya.

Muslimin juga menyoroti kebijakan MBKM dari pemerintah. “Kebijakan MBKM membuat semua perguruan tinggi harus membuka diri sebagai tempat belajar dari kampus manapun, salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang turut belajar bersama di Ilmu Komunikasi UMM semester ini”. Muslimin kemudian menutup opening speech dengan harapan terhadap generasi muda. “Indonesia memasuki era bonus demografi di tahun 2030-2035. Tentu saja, SDM berkualitas diperlukan agar Indonesia di masa depan dapat berkembang lebih baik. Oleh karena itu, manfaatkan waktu yang dimiliki selama di perguruan tinggi agar dapat menjadi SDM pilihan”.

Acara dilanjutkan dengan pidato oleh Nasrullah, S.Sos, M.Si. selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi. Dalam kesempatan tersebut, Nasrullah menjelaskan beberapa teknis khusus tentang perkuliahan di Ilmu Komunikasi UMM. “Setiap mahasiswa akan memiliki dosen wali (PA) yang bisa dimanfaatkan mahasiswa ntk berkonsultasi mengenai tantangan maupun masalah perkuliahan”.

Kaprodi juga berharap agar semua pihak dapat menjalin komunikasi berkesinambungan untuk mendukung proses peningkatak kualitas mahasiswa. “Keluarga, kampus, dan lingkungan harus mampu menciptakan komunikasi berkesinambungan agar mahasiswa dapat berkembang secra maksimal”.

Isnani sebagai salah satu Sekretaris Jurusan Ilkom melanjutkan dengan menjelaskan teknis perkuliahan secara lebih detail, seperti nilai, SKS, Penjelasan TA Karya dan Skripsi, SKPI,dan akses aktivitas akademik yang bisa dimanfaatkan. Jamrozi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jurusan berharap agar semangat mahasiswa baru dapat terus terjaga di awal hingga akhir masa studi nanti. “Mohon semangatnya tetap dijaga ya teman-teman, karena saya dapat banyak laporan bahwa kalian kritis dan banyak bertanya dikelas, dan itu sangat baik”, tandasnya.

Acara “Communication Now and in the Future” menghadirkan 3 narasumber. Setiap narasumber yang juga alumni menjelaskan pengalaman kerja mereka sesuai kepeminatan yang diambil saat berkuliah di program studi Ilmu Komunikasi UMM. Febbi Rastama yang juga owner Nagantaka sebagai alumni peminatan Audio Visual menjelaskan bahwa mahasiswa yang masuk ke jurusan AV harus dapat menghasilkan karya yang tidak hanya bagus secara teknikal, namun juga dapat bercerita. “Video itu harus bisa bercerita, tidak hanya bagus secara teknikal. Namun tentu saja pekerjaan tidak berhenti di situ saja, namun seorang lulusan AV juga harus dapat memasarkan hasil karyanya dengan baik”.

Tri Sulistiowati, Jurnalis Kontan (Kompas Gramedia Grup), alumni peminatan Jurnalistik, mengungkapkan beberapa tips agar mahasiswa dapat menjadi jurnalis handal. “Jurnalis itu nggak hanya harus bisa nulis, tapi juga harus bisa bikin berita dalam bentuk video. Seorang jurnalis pun harus paham SEO dan angle pemberitaan”. Nabila Firdausiyah, Brand Supervisor IMPLORA, Alumni Public Relations turut menyertakan pengalamannya tentang menjadi seorang public relation yang pernah bekerja di Agency Multinasional. “Teman-teman ini harus bisa jadi Palugada. So, manfaatkan waktu selama kuliah semaksimal mungkin ya! Jangan lupa asah passion agar nanti setelah lulus dapat menjadi seorang PR berkualitas” pungkasnya. (dnl)

Shared: