Center of Excellence (CoE) School of Creative Digital Communication (SCDC) program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memperoleh apresiasi dari dunia industri pengguna mahasiswa magang. Hal ini terungkap saat pengelola SCDC melakukan monitoring ke lima institusi di Surabaya, Kamis (2/5/2024).
Kunjungan ke Surabaya ini merupakan monitoring secara langsung pertama setelah sebelumnya beberapa kali dilakukan secara daring. Koordinator SCDC Widiya Yutanti mengungkapkan monitoring dilakukan untuk memastikan mahasiswa melakukan kerja sesuai dengan bidang yang telah disiapkan. Selain itu juga untuk menyampaikan ungkapan terima kasih secara langsung kepada pimpinan institusi karena sudah menerima dan membimbing mahasiswa.
“Oleh karena magang ini dikonversi 20 SKS, kami ingin memastikan bahwa mahasiswa kami melakukan kerja dengan baik dan mentor di lapangan dari institusi partner juga memberikan penilaian secara objektif. Jika baik, tentu dinilai baik. Jika kurang baik, kami juga akan memberikan evaluasi,” kata Widiya.
Ke Surabaya, Widiya disertai pengelola CoE lainnya. Mereka adalah Ketua Prodi yang juga penanggung jawab SCDC, Nasrullah, dua sekretaris Prodi Isnani Dzuhrina dan Jamroji, sekretaris SCDC Arum Martikasari dan staf SCDC Fandi. Tim ini mengunjungi Humas Pelindo III, PT Salomon, Humas Polda Jawa Timur, Radio Suara Surabaya, serta Jawa Timur Televisi (JTV). Di kelima instansi itu, SCDC menempatkan sembilan mahasiswa internship.
Manajer SDM, Umum & Sekper Pelindo Energi Logistik, Muhammad Irwan, mengaku terbantu dengan penempatan internship dari SCDC UMM. Pihaknya tidak perlu banyak mengajari secara konsep dan skill media sosial lagi. “Bahkan ide-ide dan konten yang kreatif banyak diinisiasi oleh Ainia (Ainia Indah Cahyani, peserta internsip dari SCDC UMM - red),” akunya.
Bagi Pelindo Komunikasi UMM tidak asing lagi sebab satu-satunya staf Irwan di bidang Humas adalah alumninya. Sebagai pengguna lulusan, kali ini Irwan juga mengapresiasi peserta magang yang juga sangat mumpuni walau belum lulus. “Kalau ada peluang, saya sangat senang kalau durasi magang Ainia bisa diperpanjang,” katanya.
Apresiasi juga muncul dari Humas Polda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto ikut menyambut tim dan menerima cinderamata dari SCDC UMM. “Kami berterima kasih atas penerimaan Polda Jatim pada mahasiswa kami,” kata Nasrullah.
Tiga mahasiswa yang ditempatkan di institusi Polri itu dianggap telah melaksanakan tugasnya dengan baik walau faktor kedisiplinan masih menjadi catatan bagi salah satu mahasiswa. “Secara umum baik dan sesuai tupoksinya. Tapi mungkin karena institusi Polri itu disiplinnya ketat, perlu penyesuaian mahasiswa agar tidak gampang membuat alasan untuk tidak mengerjakan tugasnya,” kata Nyenyep Mudiarti, Kasubbagrenmin Bidhumas Polda Jatim.
Ketika sampai di Suara Surabaya Center, tim disambut salah satu komisaris, Mahessa Akni. Selain itu juga ditemui redaktur Iping Supingah yang menjadi mentor lapangan internship. Presenter Adit Jufriansyah dan social media specialist, Khamim ikut menyambut tim. Keduanya merupakan alumni Komunikasi UMM.
Di studio siaran yang modern itu, Widiya dan Nasrullah diberi kesempatan untuk talkshow singkat menyapa pendengar radio terbesar di Indonesia yang dikenal dengan FM 100 SS itu. “Komunikasi UMM punya kekhasan kurikulum creative digital communication. SCDC ini merupakan program unggulan di mana mahasiswa bisa mengambil jalur khusus keahlian social media specialist yang berpartner dengan berbagai dunia industri dan bisnis, salah satunya dengan SS,” kata Nasrullah.
Di PT Solomon, ide-ide marketing digital melalui optimasi media sosial banyak dikontribusikan oleh mahasiswa internship SCDC. Hal ini diakui Chief Operating Officer PT Solomon Ipung Saputro. Kunjungan diakhiri di JTV di Gedung Graha Pena Jl A Yani Surabaya. Di gedung milik Jawa Pos ini dua peserta internship dan mentornya bertemu dengan tim untuk mendiskusikan temuan-temuan masalah di lapangan. “Sejauh ini kami sangat terbantu oleh anak magang dari UMM ini. Kreativitas mereka kami bebaskan, dan mereka bisa melakukannya dengan baik,” aku mentor dari JTV, Ponco Nugroho.
Ditambahkan Widiya, selain di Surabaya, tahun ini sejumlah 40 mahasiswa peserta SCDC juga tersebar di berbagai institusi di Malang hingga Jakarta. Mereka mengambil program internship mulai Februari hingga berakhir Juni mendatang. Rencananya, tim SCDC juga akan melakukan monitoring ke tempat-tempat magang lain di waktu ke depan. Melalui kelas unggulan ini, selain terampil dan mahir bidang media sosial, mahasiswa juga didorong lulus tepat waktu. (nsr)