Jangan pandang sebelah mata karya maba atau mahasiswa baru. Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 3 Januari 2018 menggelar Pameran Desain Grafis dan Fotografi, Artphobic Vol. 2. Pameran yang digelar kali kedua ini bertempat di lantai 3,5 UMM. Dengan mengangkat tagline “Being Creative and Being Productive”, menampilkan karya foto dari mahasiswa baru Ikom angkatan 2017 dan karya desain grafis dari kakak kelasnya, mahasiswa-mahasiswa Ikom angkatan 2016.
“Pameran ini merupakan bukti hasil produksi mahasiswa Ikom yang menempuh mata kuliah Komputer Grafis dan mata kuliah Dasar Fotografi. Tak hanya memamerkan hasil karya mahasiswa, lebih dalam diharapkan menjadi pemantik semangat mahasiswa untuk terus menghasilkan karya,” jelas dosen pengampu mata kuliah desain grafis, Fitri Kurniawati. Fitri menyampaikan, dalam Artphobic ke 2 ini, setiap mahasiswa diberikan 5 buah proyek, yakni 1 buah majalah, 2 buah logo dan 2 buah packaging product take away. Mahasiswa diberi kebebasan dalam pemilihan tema yang akan mereka desain. “Tema saya bebaskan, karena biasanya mahasiswa terlalu terpaku pada beberapa pakem desain tertentu, padahal desain itu juga merupakan seni yang bebas,” ujar Fitri.
Sementara itu, mata kuliah Dasar Fotografi mengangkat tema “Life of Traditional Market” yang memamerkan 40 foto tematik. Dosen pengampu mata kuliah Dasar Fotografi, Rahadi, menyampaikan pemilihan tema tersebut didasari ketertarikan dengan interaksi yang terjadi di pasar-pasar tradisional.
“Interaksi orang-orang yang ada di pasar tradisional merupakan representasi dari masyarakat di sekitar lingkungan tersebut. Oleh karena itu, saat berinteraksi dengan seseorang di pasar, secara tidak langsung pengunjung seperti berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Dengan ini mahasiswa diharapkan dapat langsung berinteraksi dengan subjeknya serta memotret dengan cara yang lebih dekat,” jelas Rahadi.
Mahasiswa pun terlihat antusias menyaksikan pameran Artphobic ini. Tidak hanya mahasiswa Ilmu Komunikasi yang antusias, sejumlah mahasiswa prodi lain yang kebetulan melewati lantai 3,5 GKB 1 juga terlihat asyik menikmati pameran karya tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana, Jelly Bagus Prasetyo, sekaligus salah satu peserta Artphobic Vol. 2, mengaku terkesan dengan hasil karya teman-temannya. Bagus berharap kedepannya karya-karya baru dari peserta pameran terus bertambah. “Jika dikembangkan, saya yakin berkarya di bidang fotografi dan disain grafis bisa jadi pekerjaan utama. Sangat sayang jika berhenti memotret dan mendesain setelah mata kuliah berakhir. Saya berharap kedepan, saya dan teman-teman tidak berhenti memotret dan mendesain,” pungkas mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2016 tersebut. (rhd)