Ilmu Komunikasi UMM diminta untuk menggarap “Discover Gresik”

Jum'at, 24 Agustus 2018 01:28 WIB

 

Malang - Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diminta oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) untuk mengerjakan sebuah program bernama “Discovery Gresik” dengan mengusung tema layaknya kampung warna-warni wisata jodipan yang berada di kota Malang. Hal ini disampaikan oleh Arum Martikasari, M.Med.Kom selaku Koordinator Praktikum Manajemen Strategi Public Relation Program Studi Ilmu Komunikasi,  Jumat (24/08/2018).

 

"Awalnya mereka (BKM Gresik) ingin sejumlah kawasan di Gresik dijadikan layaknya Kampung Warna Warni Jodipan," Ungkap Arum Martikasari, M.Med.Kom. Pihaknya menyampaikan kepada BKM Gresik bahwa setiap daerah memiliki kekuatan kapasitas potensinya masing-masing, sehingga perlakuan perawatannya pun akan berbeda antara satu kawasan dengan kawasan lainnya. "Intinya kami tidak ingin latah," tutur Arum. Untuk mendapatkan dan menerapkan konsep seperti Kampung Warna Warni Jodipan Kota Malang, rombongan BKM Gresik meminta secara khusus ke Prodi Ilmu Komunikasi UMM untuk melaksanakan dan menerapkan konsep kampung yang unik tersebut. 

 

Terdapat lima kawasan yang akan menjadi objek garapan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM, di antaranya Desa Kramat Inggil dengan konsep Eco Green Village, Kelurahan Kemuteran dengan konsep Night Market, Kelurahan Kroman melalui konsep Wisata Pelabuhan, Kelurahan Penelingan melalui konsep yaitu Cultural and Heritage, serta Kelurahan Sukodono dengan konsepnya yaitu Sentra Kuliner. Peluang untuk menggarap klien khusus ini nantinya tidak didapat oleh semua kelompok praktikum. Mereka yang lolos penilaian secara konsep yang akan melanjutkan proyek lima kawasan ini, termasuk mencari sumber pendanaan juga mendampingi masyarakat hingga garapan proyek ini selesai yang diperkirakan semua program akan berjalan September mendatang. 

 

"Kami berharap dengan skema praktikum seperti yang diterapkan ini, lulusan Prodi Ilmu Komunikasi dapat memiliki kompetensi atau skill yang bisa diujikan saat sertifikasi keprofesian. Sehingga ketika diuji, mereka tinggal menunjukan portofolio yang mereka miliki," ungkap Arum. Sebelumnya, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMM telah sukses menggarap berbagai kawasan daerah menjadi destinasi wisata yang bermanfaat dan bernilai untuk sosial. Hingga saat ini,  Prodi tersebut kembali merancang sebuah program unggulan berbasis pemaksimalan potensi lokal. Program ini diintegrasikan dengan praktikum mahasiswa peminatan Public Relations (PR). 

 

Terlebih kampung Warna-Warni Wisata Jodipan tersebut terus berkembang dengan memberdayakan perekonomian warga setempat. Kini Kampung Warna Warni sudah tersambung dengan Kampung 3G melalui jembatan kaca yang diklaim sebagai satu-satunya jembatan kaca di Tanah Air. (dta,ros,ywr)

 

Shared: