Sejumlah 40 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi diberangkatkan untuk mengikuti internship. Mereka adalah mahasiswa yang mengikuti program Center of Excellence (CoE) School of Creative Digital Communication (SCDC). Acara pelepasan berlangsung di Ruang Sidang Senat UMM, pagi ini (25/02/2023).
Pelepasan mahasiswa internship ke 17 institusi yang telah bermitra dengan Komunikasi UMM itu dilakukan oleh rektor, Prof Syamsul Arifin. Magang akan berlangsung selama satu semester mulai bulan depan.
“Saya mengapresiasi cara Komunikasi UMM dalam mencari dan merumuskan ide, sehingga CoE-SCDC ini menjadi sesuatu yang menarik dan membanggakan. Ini adalah cara tepat untuk mahasiswa dalam menemukan masa depan yang otentik,” ujar rektor bangga.
Internship merupakan kelanjutan dari training selama satu semester sebelumnya. Selama training khusus itu, mahasiswa digembleng dengan kurikulum khusus yang dirancang kolaborasi dosen dan instruktur dari mitra industri yakni PT Sosialoka Indonesia. Mitra yang bergerak di bidang komunikasi digital ini ikut menjadi salah satu tempat magang bagi mahasiswa kali ini. “Magang ini merupakan kelanjutan dari program SCDC setelah mahasiswa melalui pembekalan Social Media for Branding di semester pertama,” terang PIC SCDC Widiya Yutanti.
Ditambahkan, sebelum pelepasan ini, mahasiswa telah dibekali secara matang mengenai research for Social Media, Social Media Structure, Social Media Strategy, Digital Performance Marketing, Project Management, serta Praktik Social Media Optimization. “Jadi mahasiswa tidak hanya sembarangan magang, akan tetapi disiapkan dan dibekali agar setelah magang dan lulus dapat menjadi profesional,” tambah Widiya.
Pembekalan mahasiswa SCDC dilakukan secara kolaboratif oleh dosen Komunikasi UMM bersama institusi mitra utama, yakni Sosialoka, cmlabs, Cover Clearance, dan Archipelagroove.
Dekan FISIP UMM Prof Muslimin mengapresiasi cara Komunikasi UMM berkolaborasi. “Dari enam CoE yang ada di fakultas, saya merasa yang paling lengkap itu adalah CoE dari Komunikasi ini. Jadi ini merupakan terobosan luar biasa dan sangat jeli untuk pengalaman lapangan,” ungkapnya.
Selain rektor, dekan dan PIC SCDC, seremoni pelepasan internship juga dihadiri ketua Prodi Komunikasi UMM, Nasrullah, serta para perwakilan mitra industri. Selain hadir secara langsung, beberapa mitra juga mengikutinya lewat moda online.
Kaprodi Nasrullah menyampaikan bahwa output mahasiswa SCDC bukan vokasional, namun profesional. Ini artinya, mahasiswa tidak hanya terampil di teknis tetapi manajerial dan konseptual.
“Mahasiswa diberikan keahlian, pengalaman, kecintaan terhadap profesi selama semester pertama sehingga dapat menjadi mahasiswa yang well educated, well trained, well managed, well equiped, dan well paid,” ungkapnya. Itulah yang membuatnya optimis jika mahasiswa akan mampu bekerja di tempat magang dengan sebaik-baiknya.
Salah seorang mahasiswa CoE-SCDC, Divi menyampaikan testimoninya dalam memilih program ini. Menurutnya memilih program SCDC merupakan keputusan yang besar, “Banyak momen dan pelajaran yang sudah saya dapatkan dalam satu semester. Saya bangga telah menjadi bagian dari program CoE-SCDC ini. Semoga SCDC dapat semakin konsisten dan mampu untuk terus membentuk mahasiswa yang siap kerja dengan skill yang telah diberikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, CoE-SCDC Komunikasi UMM akan terus membersamai mahasiswanya dalam melakukan internship hingga program ini selesai. Komunikasi UMM juga akan terus berupaya menghadirkan program-program inovatif untuk membentuk mahasiswa yang melek terhadap masa depan. (jan)