Rumours are carried by haters, spread by fools, and accepted by idiots. Quotes menarik ini disampaikan oleh Benjamin Tok Tien Eu, salah satu pembicara dalam Katamasa, sebuah seminar internasional yang diselenggarakan berkat kerjasama antara Ilmu Komunikasi UMM dan Nava+ Academy. Katamasa, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Komunikasi Beraksi (KOMMAKSI), hari ini digelar di Aula Lantai 9 GKB 4 UMM. Seminar internasional yang bekerja sama dengan sebuah grup perusahaan agency, Nava+ ini dihadiri oleh sejumlah pembicara bergengsi. Selain Benjamin, juga ada Terence Wong, creative director Nava+, Farris Baharom, Nancy Lin, dan Mehdi Lamloum.
Mengusung tema “Perkembangan Dunia Komunikasi dalam Menghadapi Era Industri 4.0”, para pembicara mengulas sejumlah strategi kreatif dalam menghadapi era milenial ini. Benjamin mengulas tentang betapa dahsyatnya perkembangan social media di era industri 4.0 saat ini. “ Ada data yang mengungkap bahwa setiap hari instagram mengupload lebih dari 95 juta foto, 8.500 likes per detik dan lebih dari 220 ribu foto yang dishare setiap menit. Ini adalah peluang luar biasa untuk industri di masa kini,”ungkapnya. Namun meski demikian, ia juga menyoroti sisi negatif dari sosial media yang bisa menjadi ancaman bagi dunia industri 4.0. Seperti misalnya rumours, fakta hoax ata fake news. “Kita mungkin tidak bisa menghentikan fake news, namun kita bisa belajar lebih bijak untuk tidak membagikannya,”ungkapnya.
Nancy Lin, Senior Art Dirrector Nava+, dalam sesi ketiga setelah Benjamin dan Farris, menjelaskan tentang konsep kreativitas dan empowerement secara menarik. Ia mengatakan, sebuah tren bisa mengubah perilaku manusia dan manusia memang senantiasa menuntut perubahan. Oleh karena itu untuk bisa merealisasikan sebuah perubahan itu, kita harus mampu membuat passionae purpose. “Passionate purpose atau tujuan yang bernyawa bisa kita buat dengan mengadopsi prinsip 4C yaitu context, conviction, core offer dan character. Intinya untuk bisa membuat creative content yang menarik kita harus bisa merumuskan tujuan dengan baik. Semakin baik tujuan yang kita buat maka akan menghasilkan konten yang lebih baik pula,”urainya.
Rangkaian kegiatan KOMMAKSI yang digelar mulai tanggal 1 Oktober hingga 4 Oktober hari ini akan ditutup dengan Awarding Night, sebuah program penghargaan untuk karya-karya praktikum mahasiswa Ilmu Komunikasi. Dengan dresscode ‘Casual Formal Attire’, Awarding Night akan digelar malam ini di Hellypad Kampus 3 UMM. Sejumlah aksi kreatif dari mahasiswa juga akan ditampilkan dalam gelaran tersebut. Band Kapok, sebuah grup band yang personilnya terdiri dari dosen-dosen Ikom UMM juga direncanakan akan tampil memeriahkan malam penghargaan nanti. (wnd)