Kembalinya Tradisi Lama di Tengah Pandemi

Kamis, 11 Juni 2020 03:20 WIB

 

Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh besar terutama pada transformasi nilai-nilai di masyarakat. Program Studi Ilmu Komunikasi UMM menyelenggarakan communication talk expert sharing session yang bertajuk “Kembalinya Tradisi Lama Di Tengah Pandemi” pada (11/6). Diskusi apik yang dikemas oleh Muslimin Machmud, M.Si dan dipandu oleh Zen Amirudin S.Sos., M.Med.Kom memberikan perspektif menarik mengenai gaya baru dalam berkomunikasi di tengah pandemi.  

Muslimin Machmud dalam dialognya mengatakan sejatinya manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain. Akan tetapi, adanya pandemi covid-19 telah mengubah ruang gerak manusia. Awalnya terbiasa berinteraksi secara langsung, berubah karena adanya imbauan social distancing. Oleh karena itu nampak berbagai perubahan tradisi salah satunya digitalisasi. Menurutnya tradisi berkaitan erat dengan peradaban yang bergantung pada teknologi, budaya, adat istiadat, dan tradisional. 

Hadirnya teknologi membawa dampak positif pada masyarakat seperti mudahnya berinteraksi dalam membangun komunikasi. Disamping itu terdapat berbagai gempuran informasi yang mengubah tatanan masyarakat. Menurutnya jika tidak memiliki kemauan untuk belajar adaptif akan mudah tersingkirkan. “Kami sebagai seorang dosen memiliki peranan yang besar untuk mendidik serta mengarahkan nilai-nilai kebaikan bagi mahasiswa untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang,” ujarnya. 

Zen Amiruddin menanggapi kondisi pandemi covid-19 menuntut masyarakat untuk melakukan transformasi nilai. Hal tersebut menyebabkan masyarakat harus adaptif terhadap tatanan baru akibat pandemi yang semakin mewabah. Adaptif yang dimaksud yakni melek terhadap kemajuan teknologi dan literasi digital. “Untuk menyeimbangkan dengan kondisi pandemi sangatlah tidak mudah. Kita harus cepat beradaptasi agar tetap berinteraksi satu sama lain, “ pungkasnya. (des, ros, ywr)

 

Shared: