Sebanyak 77 siswa SMA Muhammadiyah 5 Jakarta didampingi 15 guru mengunjungi laboratorium Ilmu Komunikasi UMM pada Sabtu (28/4). Para siswa tersebut belajar ilmu broadcasting dan mengikuti pelatihan live reports bersama pengelola lab dan laboran. Secara khusus mereka belajar tentang manajemen produksi program berita TV. Rahadi, S.Sos,M.Si, sekretaris Laboratorium Ilmu Komunikasi mengatakan pihak lab selama ini memang terbuka bagi entitas mana saja yang ingin mengenal lebih dekat keilmuan Komunikasi khususnya yang bersifat praktis. “Kami selama ini memang memfasilitasi jika ada yang ingin belajar misal produksi program TV, jurnalistik atau bidang kajian yang lain. Ini adalah kali kedua SMA Muhammadiyah 5 Jakarta berkunjung ke Lab Ikom,”ungkapnya.
Siswa belajar mengoperasikan peralatan dibantu oleh laboran dan asisten praktikum
Nur Emira, S.Pd, salah satu guru pendamping rombongan mengatakan bahwa program kunjungan ini adalah bagian dari program Edutrip yang digagas oleh sekolah mereka. Siswa yang belajar di lab Ikom ini adalah siswa-siswa jurusan IPS. “Kami kesini selain belajar di lab Ikom, juga belajar teknologi pangan ke FPP. Yang ke FPP adalah siswa kami yang jurusan IPA. Jumlahnya sekitar 78 siswa,”jelasnya. Program Edutrip ini bertujuan untuk memberi pengalaman dan menjadi salah satu bahan tugas membuat karya tulis sebagai bagian dari syarat mengikuti ujian nasional.
Masya (jilbab putih) belajar menjadi presenter TV
Para siswa pada hari itu dengan didampingi laboran berlatih cara membuat program berita TV. Radityo, salah satu dosen Ikom juga turun langsung mengajari para siswa bagaimana menggunakan camera saat melakukan reportase. Masya, salah satu siswa yang mengikuti pelatihan live reports mengatakan ia sangat senang bisa mencoba kesempatan menjadi presenter TV. “Saya belajar banyak hari ini. Senang sekali bisa mencoba belajar jadi presenter. Seru sekali. Terimakasih ya Ikom UMM,”ungkapnya. (wnd)