MENGHASILKAN BUKU, BOM BAGI MEDIA
Kamis, 30 Desember 2010 12:03 WIB
Unjuk gigi lagi, Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ikom) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) launching buku Media Dengarkan Aku, Rabu (29/12), pukul 13.30 WIB di Cofeetime. Ini merupakan launching ketujuh yang diadakan Jurusan Ikom UMM. Karya yang berawal dari tugas mata kuliah Komunikasi Massa yang diampu Nururdin, S.sos, M.Si. ini berisikan uneg-uneg dari 29 orang mahasiswa Ikom UMM yang menamai kelompok penulis mereka dengan nama “KAKI-KOE” (Karya Kita Untuk Kamoe), terkait dengan keadaan media pada saat ini.
Buku ini menceritakan bahwa meskipun kekuatan media massa sangat nyata dirasakan, namun sebagian besar media massa telah gagal menjalankan fungsi sebagai penjaga moral. Untuk itu, tulisan dalam buku ini memberi solusi agar masyarakat lebih kritis dalam menghadapi kekuasaan media. Launching ini dihadiri sekitar 60 mahasiswa dan mahasiswi serta dosen-dosen Ilmu Komunikasi termasuk Nurudin. Drs. Abdullah Masmuh, M.Si., Dekan III FISIP UMM, dalam kata sambutannya mengatakan Fakultas sangat bangga sekali akan karya buku ketujuh yang baru ditelurkan ini sembari mengucapkan selamat pada anggota KAKI-KOE. “Semoga ini buku pertama tetapi bukan buku yang terakhir,” ungkap beliau.
Mengundang pembicara Dra. Frida Kusumastuti, M.Si. Ketua Jurusan Ikom dan Neny Fitrin Redaktur, Malang Post, acara ini berlangsung sekitar 2 jam. Frida mengatakan sangat tertarik pada warna sampul buku yang sangat cerah serta menanyakan apa arti dibalik desain sampul yang menggambarkan sosok orang yang membelakangi media. Neny memberikan dua jempol untuk keberanian para penulis dalam menuangkan uneg-uneg mereka tentang media. ”Saya melihat buku ini sebagai bom bagi saya pribadi,” tutur Neny. Setuju dengan Frida, Neny berpedapat, akan lebih baik lagi bila buku ini dilengkapi dengan pemantauan terhadap media, sehingga buku ini bukan saja menghakimi media tetapi mempunyai bukti nyata untuk memperkuat pemikiran para penulis yang telah dituangkan dalam buku. Tw