Lulusan terbaik Ikom (ki-ka) : Syol, Salis dan Baiq Anandya
Sebanyak 74 mahasiswa Imu Komunikasi dinyatakan lulus dan dikukuhkan dalam Yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UMM pada hari ini, Kamis (15/2) di Aula BAU UMM. Yudisium ini juga menobatkan Salis Fitria, Syol Indra Syafril dan Baiq Anandya Rizki Pakarti sebagai lulusan terbaik 1, 2 dan 3 di lingkup prodi Ilmu Komunikasi. Salis Fitria memperoleh gelar terbaik pertama dengan perolehan IPK 3,80. IPK Salis ini sama nilainya dengan IPK yang diperoleh oleh mahasiswa terbaik kedua, Syol Indra Syafril, hanya saja indeks nilai yang dimiliki keduanya berbeda. Posisi terbaik ketiga yakni Baiq Anandya memperoleh IPK 3,73.
Sekprodi Ilmu Komunikasi, Widiya Yutanti, M.A mengatakan bahwa ketiga lulusan terbaik tersebut memang layak memperoleh gelar tersebut. Sebab selain memiliki IPK yang tinggi, mereka juga memiliki prestasi lain yang cukup membanggakan. Sebut saja Salis Fitria. Salis adalah salah satu anggota tim GuysPro yang berhasil merebranding kawasan kumuh Jodipan menjadi Kampung Wisata Jodipan yang mendunia. Sedangkan Syol, adalah mahasiswa yang pernah menjadi delegasi selama setahun menempuh ilmu di Erasmus Mundus Leader Project di University of Evora, Portugal. Baiq Anandya Rizki juga merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki kepedulian tinggi pada masyarakat Papua. Tahun lalu ia menggagas kegiatan Book Do Nation, yang berhasil mengumpulkan 450 buku donasi untuk anak-anak Papua. “Kami bangga, mahasiswa Ikom yang menjadi lulusan terbaik adalah mahasiswa yang tak hanya berprestasi dari sisi perolehan IPK saja, namun juga memiliki prestasi di bidang lain yang menginspirasi dan membanggakan,”ungkap dosen alumni Griffith University, Australia ini.
Pada acara yudisium tersebut, Dekan FISIP UMM, Dr. Rinikso Kartono,M.Si memberikan sejumlah pesan untuk alumni yang akan dikukuhkan pada Wisuda Periode 1 pada 24 Februari nanti. Dekan mengatakan bahwa lulusan FISIP, tak terkecuali lulusan Prodi Ilmu Komunikasi, memiliki tiga kredibilitas yang bisa dipertanggungjawabkan. “Saya menggaransi bahwa lulusan UMM itu memiliki credibility of perform, credibility of intellectual dan credibility of moral. Tidak masalah anda menyelesaikan pendidikan ini dengan nilai berapapun, yang penting adalah bagaimana kontribusi nyata anda pada masyarakat. Nilai itu penting, namun kontribusi pada masyarakat juga tak kalah penting,”ungkap Rinikso. Credibility of perform ini meliputi tidak hanya transformasi ilmu namun juga transformasi nilai. Kapasitas cara berpikir atau credibility of intellectual juga menjadi salah satu garansi dimana sebagai alumni harus memiliki kapasitas yang memadai akan ilmu yang telah ditempuh. Selain itu kredibilitas moral dan mental yang telah dibangun bahkan sejak awal masuk menjadi mahasiswa baru UMM, melalui P2KK dan pendidikan AIK, bisa menjadi modal alumni untuk tetap menjaga kredibilitas moral dan mental.(wnd)
Ilmu Komunikasi