• komunikasi.umm.ac.id

Sekitar 800 Orang Berpartisipasi

Senin, 13 Juni 2011 08:40 WIB

 

Akhirnya rangkaian acara CommuniNation dalam rangka Perayaan Ulang Tahun Jurusan Ilmu Komunikasi, UMM ditutup dengan manis dalam sebuah Gathering &Awarding Night (7/6) di Hall DOME UMM, dihadiri sekitar 800 orang. Para hadirin terdiri dari mahasiswa Ikom, dosen dan keluarga dosen Ikom, pimpinan fakultas, dosen dan karyawan FISIP, dewan juri dari Fortune PR, SOHO, Image PR, Petakumpet Creative Network dan Strategic Planning Consultant Dwi Sapta Integrated Marketing Communication, delegasi peserta Kompetisi PR  dan peserta Kompetisi Periklanan dari UI, Univ.Prof.Dr.Moestopo (beragama), Unpad, UGM, Undip, ITS, dan para sponsor.

Menarik adalah cara seluruh komunitas mahasiswa berdasarkan peminatan dalam mendukung acara ini. Selain terlibat dalam proses kepanitiaan di bawah Event Magement PR Escalator Community dan  Airbrands, HIMAKOM yang diwakili oleh pengurus demisioner mempersembahkan karya film dokumentasi tentang 25 tahun Ikom yang berisi komentar-komentar tokoh, antara lain Din Syamsudin (ketua PP Muhammadiyah), Muhadjir Effendy (Rektor UMM), PR III, Kabiro Mawa, Ibu Rektor, Dekan FISIP, Humas UMM, dsb. Begitupula 3 Pod (komunitas kolaborasi 3 konsentrasi) telah memproduksi Film Dokumenter 25 Tahun Perjalanan Ikom yang mampu merekam sejarah berdirinya Ikom UMM sampai perkembangannya saat ini. Kru 3 Pod datang dengan busana dengan tulisan “The Spirit of Nasionality”.

Sementara itu PR Club datang dengan dresscode Batik, MT guArd dengan busana khas Bali, AV Club dengan peralatan crane mampu mengcover ruangan Hall yang luas untuk dokumentasi  audio visual seluruh rangkaian acara, JUFOC dengan para fotografer yang selalu siap menerima permintaan foto para hadirin di depan WallFrame di pintu masuk Hall DOME, ABEKOM kelas B angkatan 2010 yang heboh tampil dengan Yel-Yel kelas, Paduan Suara Gita Surya dengan kostum Rumbai-Rumbai Papua yang tampil memukau para hadirin, tiga grup band mahasiswa yang secara bergantian menyanyikan lagu-lagu nasional dan populer. Tidak ketinggalan adalah performance band dosen tampil dengan 3 lagu yang sangat menghibur.

Alhamdulillah....dukungan seluruh mahasiswa dan dosen beserta keluarga, serta seluruh komunitas mahasiswa berdasarkan peminatan menjadikan acara berlangsung meriah. Panitia CommuniNation mengucapkan banyak terimakasih dan Selamat Ulang Tahun untuk Jurusan Ikom tercinta,” kata Ketua Panitia, Nisa Amelia. “Terimakasih juga untuk para sponsor dari Fortune PR, Paramarta, Garuda AirLines, Nasi Kuning BB, Pemkot Malang, Red Mild, Raz, ClubAir Mineral, Teh Botol Sosro,UMM Press, Pusat Souvenir UMM, Vivas Karaoke,Anak Kolong, Cleotic, dan juga Media Partner TRANS 7, Makobu FM, Malang TV, Kalimaya FM, UMM FM, Indonesia Berprestasi, dsb..”tambah Nisa Amelia bahagia.

Selain penganugrahan kepada para pemenang PR Competion dan Ad Award dengan total hadiah sebesar 12.5 juta rupiah, puncak acara Gathering adalah potong tumpeng oleh Ketua Jurusan Ikom bersama para dosen Ikom, panitia, dan pemenang diatas panggung. Potongan tumpeng pertama dipersembahkan Ketua Jurusan Ikom periode 2009-2013 kepada mantan Ketua Jurusan periode 1996-1999), Farid Rusman.

 Apa yang diraih Jurusan Ikom saat ini, tidak lepas dari usaha dan kerja keras para mantan Kajur sebelumnya, “demikian kata Frida Kusumastuti, Kajur Ikom, “Oleh karena itu dalam pemotongan tumpeng ini, saya ingin didampingi oleh para mantan Kajur yang hadir yaitu Bapak Farid Rusman, Bapak Muslimin Machmud, Bapak Abdullah Masmuh, Bapak Joko Susilo. Salam dari Bapak Budhi Suprapto mantan Kajur 1987-1992 bapak perintis Jurusan Ikom yang sedang berhalangan hadir karena masih berada di Solo.” Lanjut Frida Kusumastuti.

Mantan kajur yang lain adalah (alm) Prof.Dr. Hamidi, M,Si (periode 1992-1993) dan Magdalena Asmajasari (periode 1993-1996) yang sedang berada di Bandung. (nonk)

---------------

Seminar Cinta Indonesia Via Social Media

Pembukaan rangkaian acara peringatan Ulang Tahun Ikom ke 25 diawali dengan Seminar Cinta Indonesia Via Social Media di Aula BAU UMM (6/6). Seminar yang menghadirkan dua pembicara yaitu Rahne Putri (alumni Ikom pemilik akun Twitter @AnjingGombal, penulis buku Aku Padamu & Hermes) dan Indira Abidin (Managing Director Fortune PR) diikuti sekitar 200 mahasiswa Ikom dengan para finalis PR Competition dan Ad Award.

Rahne Putri berbagi pengalaman tentang cara mengelola akunnya sehingga bisa maraup puluhan ribu pengikut serta kekuatan social media untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, “Komunitas-komunitas kreatif yang menghasilkan karya kreatif juga lahir dari jaringan komunikasi melalui social media,” papar Rahne. Dua buku Rahne, sebagai contoh adalah hasil dari proses kreative melalui social media tersebut. 

Sementara itu Indira Abidin, mampu membuat hadirin sadar bahwa ternyata banyak hal positif yang bisa dilakukan oleh orang dengan social media. Dalam pemaparan materinya, Indira banyak menginspirasi peserta seminar dengan memberikan contoh-contoh kekuatan Social Media yang dikelola oleh beberapa orang yang mampu menggerakan suatu perilaku positif. Misalnya Indonesia Berbagi, Yatim TV, Indonesia Berkebun, dsb. Indira juga memutarkan dokumen sebuah gerakan mahasiswa Finlandia melalui Social Media yang sukses mengampanyekan STOP Merokok. Jadi, ada dua hal. Jarkom melalui social media akan menggerakan aksi nyata, sebaliknya aksi nyata bisa di jarkom-kan melalui social media sehingga dukungan akan semakin meluas. “Jadikan aktivitas di social media menjadi aktivitas riil yang bisa membuat kehidupan kita lebih positif dan bermanfaat bagi orang lain,”. Kata Indira.

Panitia mengemas seminar ini dengan konsep yang menarik. Desain panggung yang unik dan entertaint yang cukup menghibur. “Konsep kami adalah setting seminar ini dibuat seperti layaknya sebuah ruang dalam rumah, tepatnya adalah sebuah kamar tidur kakak-beradik yang gila Social Media,” Jelas Pricilla Tirta, Ketua panitia seminar.

Tata panggung dibuat santai dengan penampilan 3 host yang mengenakan pakaian tidur. Nampak sebuah ranjang di panggung dengan 4 sofa putih yang cantik. Seminar ini juga menampilkan musik akustik dan vocal group mahasiswa Ikom angkatan 2010.

Konsep acara ini sangat menarik dan kreative,” komentar Arif Budiman, Managing Director Petakumpet Creative Network, salah satu juri dan pemateri Ad Award yang menyempatkan mengikuti acara pembukaan dan seminar. (fk)

---------------

Workshop Periklanan How To Make Good Advertising

MENJADI KREATIF BUKAN PILIHAN

 

Unsur kreativitas dalam membuat iklan ternyata bukan sekedar pilihan, namun sebuah keharusan. Sebab kreativitas dan orisinalitas dalam karya iklan menjadi dua syarat dari sejumlah syarat mutlak bagi pembuatan karya iklan. Hal ini disampaikan oleh M Arif Budiman dalam workshop periklanan How To Make Good Advertising. Workshop ini diikuti mahasiswa Ikom UMM dan finalis lomba Ad Award, menghadirkan M.Arif Budiman- Managing Director Petakumpet Creative Network dan Djito Kasilo - Strategic Planning Consultant Dwi Sapta Integrated Marketing Communication sebagai instruktur sekaligus Juri Ad Award.

Hal-hal yang sederhana namun tak terduga bisa menjadi inspirasi luar biasa bagi sebuah eksekusi iklan. Arif Budiman mencontohkan iklan salah satu mobil anti retro yang menggunakan ide-ide sederhana untuk menghasilkan efek luar biasa. Kita mungkin tidak membayangkan jika ide memanah tiga buah blender yang tengah menyala dan kemudian menyemburkan sari buah kemana-mana bisa menjadi ide brilian bagi sebuah pesan. “Ide-ide kreatif inilah yang harganya amat sangat mahal dan sangat langka. Ketika saya menciptakan tagline sebuah iklan rokok Nyalakan Merahmu, itu merupakan hasil seleksi dari ratusan tagline yang sudah saya buat sebelumnya,” jelas Arif Budiman.

Selain kreativitas dan orisinalitas karya, hal yang tak kalah penting adalah craftmanship atau keahlian creator dalam melakukan proses eksekusi iklan. Persaingan kreativitas dalam membuat iklan sebenarnya tidak tergantung pada seberapa senior seseorang namun tergantung pada keberaniannya dalam mengeksplor ide. ” Banyak pakar-pakar iklan yang berusia muda, bahkan jauh lebih muda dari saya dan ide-ide mereka luar biasa. Ini kesempatan emas buat anak-anak muda untuk menggali potensinya,”jelas pria 35 tahun ini.

Ketua panitia Ad Award, Nasich Taufik Ulinuha mengatakan workshop iklan ini adalah sebuah media pembelajaran tak hanya untuk mahasiswa Ikom UMM namun juga untuk finalis lomba Ad Award. Ada lima tim finalis yang lolos dalam Ad Award 2011. Empat tim dari UGM dan satu tim dari ITS. Pemenang lomba Ad Award tahun ini diborong habis oleh tiga tim UGM. Tim UGM berhasil meraih tiga kejuaraan sekaligus. Tim UGM yang menjadi juara I berhasil mencuri perhatian juri melalui karya bertema adventure. Eksekusi iklan mereka mengemas pesan berupa kekayaan pesona Indonesia, tidak hanya sekedar Lombok, Bali dan Jogja namun Indonesia punya banyak sekali pesona. Masing-masing pemenang pertama, kedua dan ketiga berhak membawa pulang hadiah uang tunai masing-masing sebesar Rp.2.500.000 untuk juara pertama, Rp 1.500.000 untuk juara kedua dan juara ketiga memperoleh Rp 1.000.000. Selain itu mereka juga mendapatkan trophi dan sertifikat dari panitia.(wnd)

---------------

PR addiction: Branding Kota Batu

Setelah melalui proses seleksi selama bulan Mei 2011, dewan juri yang terdiri dari Indira Abidin (Fortune PR), Aqua Dwiayanana (Konsultan Humas Polri, PT. KAI, PT. Jamsostek dan beberapa Kepala Daerah, dsb.), dan Widi Nugroho (SOHO) memilih 7 naskah yang masuk finalis dan harus hadir ke UMM. 

Naskah yang masuk ke panitia sebanyak 22 naskah terdiri dari 14 Perguruan Tinggi yaitu UI, Univ.Prof.Dr. Moestopo (beragama), Univ. Mercubuana, Univ. Al-Azhar, Univ. Univ.Bakri, Unpad, UGM, UIN Kalijaga Yojakarta, Univ. Atmajaya, Undip, UMS, UB, UMM, Um Sidoarjo, dan Univ. Bina Darma Palembang,

Tim finalis diberi materi brief tentang Kota Batu dan kemudian dalam waktu 12 jam tim harus membuat Program PR untuk Kota Batu, lalu dipresentasikan secara lisan dengan bantuan power point dihadapan dewan juri. “Kami memilih Kota Batu sebagai “klien” karena melihat new branding Kota Batu sebagai Kota Wisata saat ini meninggalkan beberapa catatan, antara lain tergusurnya lahan hijau dan ruang publik sebagai industri pariwisata. “ jelas M. Zainal Abidin, ketua panitia PRaddiction. “Sementara itu potensi  geografis, demografis dan psikografis Kota Batu sangat unik dan merupakan peluang besar bagi kesuksesan PR Kota Batu. Nah, tim PR masing-masing delegasi harus membuat program PR dengan peluang dan ancaman tersebut.” Tambah Inal, panggilan akrabnya.

Berdasarkan penilaian Juri, pemenangnya yaitu  1. Universitas Indonesia c, 2. Univ.Prof.Dr Moestopo (beragama) b, 3. Universitas Indonesia b. Kepada para pemenang diberikan hadiah berupa Piala, sertifikat, dan uang tunai dengan nilai total  7.5 juta rupiah.

Tim Finalis selama di UMM mendapat fasilitas akomodasi di Rusunawa UMM dan selalu didampingi para LO. Hari pertama, seluruh delegasi tim finalis mendapat kesempatan mengikuti Seminar  Cinta Indonesia via Social Media. Setelah istirahat sore pada hari pertama, tim finalis harus mengerjakan tantangan berikutnya yaitu membuat program PR untuk Kota Batu berdasarkan brief yang dibuat oleh panitia. Hari kedua pagi, tim finalis harus battle di depan juri, siang mereka istirahat dan jalan-jalan wisata, malam harinya mengikuti Gathering & Awarding Night di Hall DOME UMM. (fk)

-----------------


Berita terkait:

Malang Post edisi 31 Mei 2011, rubrik Edu[politan.
Malang Post edisi 10 Juni 2011, rubrik berita foto halaman belakang.





 

Shared: