Tiga Content Creator Alumni Komunikasi UMM Berbagi Sukses

Kamis, 12 September 2024 17:10 WIB

Punya alumni yang sukses tentu membanggakan. Apalagi jika mereka mau berbagi tips sukses meniti karir sesuai dengan passionnya. Banyak yang bisa digali dan dijadikan inspirasi. Inilah yang terjadi pada sesi Pengenalan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), di aula BAU, Kamis (12/09/2024).

Pada gelaran Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) yang dikemas fun itu, peserta dibuat antusias mengikuti Talkshow. Tampil sebagai narasumber tiga content creator alumni Komunikasi UMM. Tak hanya itu host acara juga seorang content creator yang masih berstatus mahasiswa semester tiga.

Ketiganya adalah Ruru Riri, Yoga Tri Priyanto, dan Faiz Firojabi. Sedangkan host adalah TikToker Ayca Dinda. Dihadapan 375 mahasiswa baru, ketiga alumni berbagi pengalaman ketika kuliah di Komunikasi UMM hingga saat ini berkarir menjadi content creator.

Diketahui, ketiganya memiliki peminatan yang berbeda ketika kuliah baik Audio Visual (AV), Jurnalistik, maupun Public Relations (PR). Kegiatan sambut maba oleh alumni sekaligus menjadi sajian kuliah perdana bagi mahasiswa baru Prodi Komunikasi UMM 2024 yang bertajuk Gen’24: New Energy of Communication for Brighter Future.


Ruru Riri merupakan alumni Komunikasi UMM peminatan AV angkatan 2015. Selain kegiatan akademik, ketika menjadi mahasiswa dirinya merupakan anggota aktif di UKM Kine Klub UMM.

Saat ini dirinya menjadi content creator yang dikenal dengan kontennya yang khas Malang. Uniknya, Ruru mengaku sudah mulai membuat konten sejak dirinya masih menjadi maba.

“Sejak kuliah aku sudah terbiasa ngonten di Instagram awalnya, dan kalau lagi bikin konten biasanya di kantin gasteng. Jadi ketika lulus tinggal terusin dan alhamdulillah jadi pekerjaan aku sekarang,” ujarnya.

Praktikum menjadi momen tak terlupakan. Bagi Ruru praktikum adalah hal paling seru. “Seru dulu pas praktikum. Aku itu pengen jadi sutradara, jadi aku masuk AV,” kenang pemilik akun Instagram @stmsuro ini.


Berbeda dengan Ruru yang fokus pada kehidupan sehari di kontennya, Yoga Tri Priyanto memilih profesi sebagai jurnalis. Sembari liputan ia juga membuat konten kuliner dengan pendekatan food journalism.

“Saya memilih konten khusus tentang bakso karena khas Malang dan pasti banyak yang suka,” aku Yoga yang juga jurnalis di Kapan Lagi Youniverse (KLY) itu.

Akun Instagram @jajanbakso milik Yoga kini sudah memiliki 190 ribu pengikut. Lewat kontennya itu ia tak hanya sering menikmati bakso gratis tapi juga memperoleh endorse dari berbagai pihak.

Sejak kuliah minat menulis Yoga sangat kuat. Ia meyakini dengan tulisan akan banyak keahlian lain yang mengikutinya. Menulis diperlukan untuk berita, skenario film, script hingga copywriting iklan. “Semua bermula dari jurnalistik,” tutur alumni angkatan 2009 ini.

Mahasiswa baru makin antusias saat Yoga menceritakan bagaimana kuliah di Komunikasi relevan di dunia entertainment.

“Kuliah di Komunikasi UMM itu sangat beruntung, karena kurikulumnya sekarang sangat cocok untuk dunia entertainment. Baik di media, manajemen event, hingga sinematografi,” ujarnya.

Tak hanya itu, Yoga meyakini mahasiswa dan alumni Komunikasi UMM paling siap bersaing. Di kantornya, KLY, katanya ada beberapa mahasiswa Komunikasi UMM yang sedang magang. “Mereka jauh lebih ok,” ungkapnya.


Lain lagi Faiz Firojabi, alumni termuda di antara para narasumber. Ia baru lulus beberapa waktu lalu dari Komunikasi UMM peminatan PR. Berbeda dengan Ruru Riri dan Yoga yang fokus dengan konten, Faiz justru memanfaatkan konten medsosnya untuk marketing perusahaan yang ditekuninya. Ia merupakan owner dari Event Organizer (EO) yang terbilang sukses.

Menariknya, EO itu dibangun sejak Faiz kuliah. Berkat praktikum yang mengharuskan memperoleh klien yang riil, ia berniat melanjutkan pengalaman praktikumnya itu untuk menjalin kerjasama dengan berbagai mitra strategis.

“Jadi EO yang kini saya pegang adalah kelompok praktikum dulu waktu kuliah di Komunikasi UMM, Analogi namanya. Kita waktu itu benar-benar serius ketika praktikum,” ungkap Faiz.

Bagi Faiz, pembelajaran di UMM sangat aplikatif dan membentuk keahlian yang langsung siap dipakai di dunia kerja. Ia mengaku ilmu yang didapat sangat terpakai di dunia kerja yang kini digelutinya.

“Praktikumnya benar-benar praktek langsung, pakai klien real. Jadi pas lulus, ilmu itu sangat terpakai untuk bikin EO. Sekarang malah jadi sumber mata pencaharian,” ungkap Faiz.

Pesmaba Prodi juga menampilkan profil alumni lain dalam bentuk video slide. Terhitung 12 alumni sukses diperkenalkan dari berbagai latar profesi. Mulai dari presenter TV, content creator, filmmaker, jurnalis, PR, dosen, creativepreneur, dan lain sebagainya. Tak hanya berkarir di dalam negeri, alumni Komunikasi UMM juga banyak yang sukses berkarir di luar negeri seperti Singapura, Amerika Serikat dan Prancis.

Ketua Prodi Komunikasi Nasrullah mengungkapkan sengaja menghadirkan alumni untuk bernarasi atas pengalaman selama dan setelah kuliah di UMM. Dengan demikian mahasiswa baru semakin bersemangat dan termotivasi.

“Alumni adalah pencerita yang otentik. Mereka akan memperkuat conviction mahasiswa bahwa pilihannya tidak salah sehingga makin bersemangat untuk sukses studi dan sukses karir,” pungkas Nasrullah. (jan)

Shared: