• komunikasi.umm.ac.id

Tradisi Undang Professor & Doktor

Rabu, 30 Maret 2011 09:16 WIB

Doktor Ilmu Komunikasi, kandidat Guru Besar Ilmu Komunikasi UNAIR- Dra. Rachma Ida, M.Comm., PhD. dipastikan akan mempresentasikan makalah ”Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Implikasinya bagi Media Massa.” pada Kuliah Tamu Jurusan Ikom UMM, Kamis (31/3). Kuliah Tamu akan diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dan dosen Jurusan Ikom UMM di aula lantai 1 masjid AR-Fachruddin UMM.

 

Dra. Rachma Ida, M.Comm.PhD. adalah lulusan master of communications in Media Studies, Edith Cowan University, Pert, Western Australia (1997-1999), dan mendapat gelar PhD (doktor) dari Curtin University of Technology, Pert, western Australia (2002-2006) dengan disertasi berjudul ”Watching Indonesian Sinetron: Imaging Community arround the Televition.”

 

Kuliah Tamu merupakan tradisi setiap jurusan di lingkungan UMM termasuk di Jurusan Ikom, “Kami merancang kuliah tamu selalu mengundang Guru Besar Ilmu Komunikasi dan atau setidaknya doktor Ilmu Komunikasi. Sementara para pengamat dan praktisi komunikasi  biasanya diundang dalam forum seminar dan workshop,” Jelas Ketua Jurusan Ikom UMM, Frida Kusumastuti, M.Si."Dengan demikian mahasiswa dan dosen Ikom mendapatkan forum yang seimbang antara ilmiah analitis dan praktis.".

 

Guru Besar Ilmu Komunikasi di Indonesia sendiri masih sangat jarang. Minimnya jumlah Guru Besar Ilmu Komunikasi memang kendala tersendiri atas rancangan Kuliah Tamu di Jurusan Ikom UMM. Oleh karena itu jurusan  Ikom UMM  sangat apresiatif apabila ada Guru Besar Ilmu Komunikasi dan juga mendorong dosen-dosen segera mencapai gelar akademik tertinggi  itu.  Jurusan Ikom UMM pernah memiliki seorang Guru Besar, (alm) Prof.Dr. Hamidi, M.Si yang wafat pada 7 Agustus 2010 lalu. Tahun 2008 Jurusan Ikom telah mengirim dua dosen untuk studi S3 di Malaysia, ”Insya Allah tahun ini lulus. Setelah itu Jurusan berharap para doktor segera mengajukan kenaikan jabatan akademik sebagai  Guru Besar. Pada 2011 ini Insya Allah memberangkatkan tiga dosen lagi untuk S3.” papar Frida lebih lanjut. (nonk)

Shared: