• komunikasi.umm.ac.id

Lagi, Dosen Komunikasi UMM Ikuti Erasmus+ di Polandia

Program pengiriman dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke Eropa terus berlanjut. Terbaru, Dr. Joko Susilo, MSi, diberangkatkan ke Polandia untuk mengikuti program Erasmus Mundus Staff Week.

Selama dua minggu, Joko menjadi “staff” di Wroclaw University of Science and Technology (Politechnika Worclawska) dan Politechnika Warszawska pada akhir Juli lalu. Melalui program Erasmus+, dia mengikuti berbagai kegiatan termasuk berbagi pengalaman menjadi dosen Komunikasi UMM dengan kolega di Polandia. Tak hanya itu, sharing budaya kedua negara juga berlangsung secara intens. 

“Jelas sekali perbedaan sistem dan kultur akademik Polandia dengan Indonesia,” kata Joko. Dosen yang juga Sekretaris Rektorat UMM itu merinci, secara bentuk, sebagian besar perguruan tinggi di Polandia memiliki fokus pada satu dispilin. Contohnya, di Politeknik khusus engineering, universitas medicine dan universitas economic.

Demikian pula terkait dengan pembelajaran. Semua dibuat dalam bentuk semi modul. Pada mata kuliah tertentu bisa diambil secara lintas prodi. “Seperti mata kuliah Filsafat, bisa diikuti 200-an mahasiswa dari berbagai prodi,” terang Joko.

Sebagai dosen yang juga menekuni bidang kesenian wayang dan perdalangan, Joko juga tertarik dengan kebudayaan Polandia. Dengan kolega-kolega barunya di sana, dia mendiskusikan berbagai hal yang dapat menyatukan bangsa-bangsa.

“Saya mempresentasikan pengenalan budaya Indonesia,” ujar Joko. Pada sesi itu disebutnya disambut antusias dosen dan staf serta mahasiswa di Polandia. Sebagian besar mereka memang belum mengenal secara baik tentang Indonesia.

Pertukaran dosen UMM ke Eropa dan berbagai negara lain dikoordinasikan oleh kantor internasional atau International Relations Office (IRO) UMM. Selain Joko, sebulan sebelumnya juga beberapa dosen dari berbagai prodi diberangkatkan untuk mengikuti program yang sama.

“Ini kerjasama yang sudah lama dijalin UMM dengan Erasmus Mundus. Kami memanfaatkan seoptimal mungkin kesempatan ini untuk memperbanyak international touch bagi mahasiswa, staf dan dosen UMM,” tutur kepala IRO, Dr. Latipun.

Di Komunikasi UMM, beberapa tahun lalu juga telah mengirim dosen-dosen lain. Nasrullah berangkat ke Turki, Rahadi ke Spanyol dan Polandia, Winda Hardyanti ke Norwegia. “Di luar Erasmus, masih banyak program universitas maupun secara mandiri diikuti dosen Komunikasi UMM ke luar negeri,” tutur Ketua Prodi Komunikasi UMM, Nasrullah.

Lebih lanjut, Joko mengaku senang bisa memperoleh kesempatan kunjungan ke Polandia secara gratis. “Lebih menambah pengalaman dan juga wawasan. Sehingga, semakin memperkaya khazanah pemahaman tentang banyak hal. Utamanya terkait kondisi sosial dan budaya agar dapat semakin meningkatkan kualitas diri yang juga bisa berpengaruh pula pada institusi,” pungkas dosen asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu. (*/nas)

Shared:

Program Internasional