• komunikasi.umm.ac.id

Deklarasi Gerakan Media Literasi

Wednesday, April 13, 2011 14:31 WIB

Sekitar 100 orang yang terdiri dari mahasiswa Ikom UMM dan siswa SMU  sedang mengikuti Workshop Media Watch di Aula B.A.U UMM , Rabu (13/4).Workshop diawali dengan pembukaan oleh pembantu Dekan III FISIP, Abdullah Masmuh, M.Si dan dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi Gerakan Media Literasi di Kalangan Mahasiswa oleh Azimah Subagijo (KPI), Jamaludin Ponna (Ketua Gerakan), Nasrullah (Pembina Gerakan), Frida Kusumastuti (Jurusan Ikom UMM), Abdullah Masmuh (FISIP UMM), dan Sufianto, MM (Staf Khusus PR III UMM).

 

 

Menurut Ketua Panitia, Jamaludin Ponna, acara ini merupakan salah satu wujud keprihatinan mahasiswa terhadap sajian-sajian media massa yang tidak sehat, “Diharapkan workshop ini ada kelanjutannya yaitu dengan melakukan Gerakan Media Watch yang lebih terkoordinir”, jelasnya. Setali tiga uang dengan Ketua Panitia, Abdullah Masmuh, mewakili Dekan FISIP dalam sambutannya menyatakan keprihatinan terhadap perkembangan media massa saat ini yang dari sisi content dirasakan kurang mendidik masyarakat, “Kami sangat senang dengan inisiatif mahasiswa Ikom ini dan terimakasih kepada para pembicara.” Kata Masmuh.

Sebagai salah satu pembicara, Nasrullah mengatakan bahwa masyarakat harus menjadi pemantau utama manakala kita tidak bisa lagi mengharapkan peran pemerintah, apalagi pemilik modal media dalam mengontrol isi media yang baik. “Mahasiswa adalah kelompok masyarakat yang penting dalam melakukan gerakan media literasi,” kata Humas UMM ini. Sementara itu Azimah Subagijo menyampaikan materi yang menarik dengan memberi contoh-contoh bagaimana cara melakukan pemantauan, “KPI sangat senang apabila masyarakat mengirimkan hasil pemantauannya pada KPI secara deskriptif,  sehingga KPI bisa dengan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.” demikian papar Azimah.

Pembicara yang lain adalah dari kalangan media massa yaitu alumni Ikom UMM, Ikrar Taruno (PR Trans 7), dan Denny Irwansyah (Reporter RCTI). Kedua pembicara lebih banyak menceritakan bagaimana manajemen dan pertimbangan-pertimbangan orang media dalam membuat isi siaran. “Pengetahuan tentang bagaimana media massa beroperasi, tentang UU Penyiaran dan peraturan-peraturan lain tentang penyiaran, dan nilai-nilai masyarakat Indonesia yang multikultur merupakan bekal yang sangat baik bagi mahasiswa yang ingin konsen pada gerakan media literasi,” komentar Frida Kusumastuti, Kajur Ikom UMM.(nonk)

Shared: