Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajak mahasiswa menulis. Media Mahasiswa,Senin (29/4) mengadakan acara pelatihan menulis yang diikuti dengan launching buku ‘Menggapai Mimpi’. Buku itu karya pertama dari seluruh redaksi Media Mahasiswa. Media Mahasiswa adalah komunitas yan dibentuk mahasiswa komunikasi UMM angkatan 2012. Seperti apa acaranya? Berikut laporan Maharina Novia Zahro.
Senin pagi suasana di sekitar kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masih sepi. Hanya sedikit lalu lalang motor mahasiswa yang masuk pagi memarkirkan motornya di parkiran. Tapi di aula lantai 1 Masjid AR Fachruddin terlihat ramai. Beberapa panitia dari Media Mahasiswa menyiapkan perlengkapan acara pelatihan menulis dan launching buku yang dimulai pukul 08.30 WIB. Satu persatu peserta mulai berdatangan. Total ada puluhan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas yang hadir dalam acara ini.
Mereka seperti tertarik akan dunia tulis menulis, apalagi pematerinya yakni Adistia Marise Yuanita, editor dari Vemale.com yang merupakan bagian dari Kapanlagi.com. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana Rival Nurriski, dan dibuka dengan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Nurudin. Ada satu kalimat menarik yang beliau sampaikan. “Ini Karyaku, Mana Karyamu?” Hal itu seperti menyetrum jiwa agar terus bisa berkarya, tidak hanya asal ngomong!
Materi pun akhirnya dimulai. Chey –sapaan akrab Adistia Marise Yuanita– memulai dengan mengenalkan menulis fiksi. Gayanya yang anak muda banget dan penyampaiannya yang mudah dicerna membuat peserta antusias. Tak ayal, ada lebih dari enam pertanyaan yang dilontarkan kepada Chey tentang menulis fiksi. Seperti ketakutan dalam memulai menulis, bingung cari ide, dan sebagainya. Tapi Chey mampu menjawabnya dengan baik, dan juga memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk terus menulis. “Keep Write Everyday!” katanya saat sedang memberikan motivasi.
Usai materi penulisan fiksi, peserta ternyata masih tidak beranjak karena menunggu materi penulisan feature oleh Pimpinan Redaksi Media Mahasiswa, Muhammad Zulfikar Akbar. Pengalamannya selama menjadi wartawan dan kompetisi menulis feature di Universitas Indonesia beberapa waktu lalu coba diberikan kepada seluruh peserta. Materi yang disampaikan murni merupakan pengalaman panjangnya dalam dunia jurnalistik kurang lebih tiga tahun terakhir ini. Hasilnya, pertanyaan juga banyak dilontarkan oleh peserta mengenai penulisan feature. Kekhasan dari feature ini yang banyak digali oleh Zulfikar. Usai memberikan materi penulisan feature, kini saatnya launching buku yang merupakan puncak acaranya.
Oleh MC, seluruh kru Media Mahasiswa yang menulis buku diajak untuk maju kedepan memberikan sedikit pengalamannya. Buku yang berisi kumpulan pengalaman yang menginspirasi ini selain sebagai karya pertama, merupakan sebuah motivasi untuk seluruh mahasiswa untuk mau menulis atau berkarya. Seluruh kru Media Mahasiswa pun membuktikannya dengan satu buku perdananya. “Ini baru awal, selanjutnya akan ada buku kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya,” ungkap Zulfikar penuh semangat. Tak ada salahnya untuk mau menulis, Zulfikar pun menutupnya dengan kata-kata motivasi. “Tulislah sejarahmu agar selalu dikenang,” tutupnya. (mnz/mm)